Update Kasus Ria Beauty, BPOM Telusuri Penggunaan Krim Anestesi dan Serum
JAKARTA,quickq免费账号 DISWAY.ID -Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) menelusuri penggunaan krim anestesi dan serum dalam kasus Ria Beauty.
Deputi 4 Bidang Penindakan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Irjen Pol Tubagus Ade Hidayat mengungkapkan kabar terbaru terkait penindakan penggunaan krim berbahaya yang beredar di masyarakat, termasuk pada kasus Ria Beauty.
"Saat ini kan sedang ditangani oleh Polda Metro Jaya, yang klinik (Ria Beauty) ini. Kalau perkara kosmetik yang kebetulan ada tetap kita tindak," kata Tubagus ditemui di Kejaksaan Agung, Jakarta, 11 Desember 2024.
BACA JUGA:BPOM- Kemenkes Telusuri Alat Derma Roller dan Kosmetik yang Digunakan Ria Beauty
Ia mengungkapkan bahwa dalam satu tahun ini jumlah perkara yang ditangani pihaknya sebanyak 262 perkara.
"Semua berjalan dengan baik, ditangani oleh pusat maupun yang ditangani oleh balai-balai atau balai besar atau balai yang ada di wilayah."
Kemudian terkait penggunaan krim yang juga digunakan Ria Beauty ini, pihaknya berfokus pada krim yang saat ini digunakan.
BACA JUGA:Buntut Klinik Tak Berizin, Polda Metro Buka Layanan Pengaduan Korban Ria Beauty
Mengingat klinik yang dijalankan oleh Sarjana Perikanan tersebut telah berjalan selama tujuh tahun, tepatnya sejak 2017 lalu di Malang.
"Kalau krim-krim yang ada sudah berjalan berapa tahun tidak bisa dipastikan krim yang tahun lalu akan sama dengan krim yang saat ini. Penyidikan itu mengarahkan kepada perbuatan yang terjadi pada saat ini, yang krimnya ada, sehingga datanya bisa jadi pembeda," paparnya.
Nantinya barang bukti akan diidentifikasi terkait adanya izin edar maupun kandungan bahannya.
BACA JUGA:Owner Ria Beauty Lulusan Sarjana Perikanan, Kok Nekat Buka Praktek Kecantikan?
"Ada yang tidak ada izin edarnya, itu pun jadi pidana. Ada yang mengandung bahan berbahaya, itu pun menjadi pidana."
"Apakah yang lalu bisa disamakan dengan yang sekarang? Belum ada yang bisa memastikan bahannya, tetapi produk, pekerjaan yang sekarang ini adalah yang saat ini ada."
- 1
- 2
- »
-
Kasus Anak SD di Bandung, Psikolog Ungkap Pentingnya Peran Orang Tua3 Cara Menyimpan Daun Bawang, Ada yang Bisa Tahan Sampai 6 BulanInspirasi Resep Masakan Natal yang Enak dan MeriahMenko Airlangga Fokus Percepat Penyelesaian Perjanjian Dagang RIStudi: 4,5 Tahun, Rentang Waktu Kritis Depresi ke Bunuh DiriFOTO: Haru Peziarah Sentuh Ka'bah Setelah Ditutup Akibat PemeliharaanKenaikan PPN 12 Persen Tetap Terjadi, Sosiolog Singgung Inkonsistensi Prabowo3 Tren Kecantikan yang Diprediksi Bakal 'Ngepop' di Tahun 20243 Kesalahan saat Membuat Resolusi Tahun Baru Menurut PsikologTim Kuasa Hukum Masih Tunggu Informasi Resmi dari KPK Soal Penetapan Hasto Jadi Tersangka Kasus Suap
下一篇:Angka Kunjungan Wisman ke Bali Selama 2023 Belum Samai Prapandemi
- ·FOTO: Kerlap
- ·Seperti Apa Jembatan Kaca yang Aman Untuk Wahana Wisata?
- ·Penguatan UMKM Melalui Sarana Produksi Tertanam dan Digital Marketing
- ·Kilas Balik Ucapan Megawati Jika Hasto Kristiyanto Ditangkap KPK: Saya Datang!
- ·Jelang Menikah 7 Januari, Pangeran Abdul Mateen 'Pamer' Calon Istri
- ·Doa Buka Puasa Ayyamul Bidh: Arab, Latin, dan Terjemahannya
- ·Daun Kelor Bisa Bantu Turunkan Berat Badan, Benarkah?
- ·Survei: 41 Persen Pria Jepang Usia 30
- ·Menara Eiffel Tutup Imbas Aksi Mogok Pekerja
- ·Menteri Satryo Ingin Perguruan Tinggi Tak Hanya Cetak SDM Unggul, Tetapi Juga Ini
- ·Seluruh Mobil dan Motor Wajib Asuransi Tahun 2025, Berapa Besarannya?
- ·Dua Dosis Vaksin Dengue Bisa Turunkan Risiko Rawat Inap 84 Persen
- ·Kementerian Investasi dan Hilirisasi Kembali Hadirkan Paviliun Indonesia dalam WEF 2025
- ·Bahaya Kurang Minum Air Putih, Dehidrasi sampai Picu Penyakit Kronis
- ·NYALANG: Bait
- ·9 Tren Fashion yang Bakal Hits di Tahun 2024, Makin Marak Thrifting
- ·Monday Blues Syndrome, Takut Hari Senin yang Bikin Serangan Jantung
- ·Jangan Pakai 3 Ikan Ini untuk MPASI Jika Tak Ingin Si Kecil Sakit
- ·Libur Natal, Trans Studio Cibubur Dipadati 2.000 Pengunjung
- ·FOTO: El Nido, Destinasi Wisata Alam Paling Memesona di Filipina
- ·Penguatan UMKM Melalui Sarana Produksi Tertanam dan Digital Marketing
- ·Tak Perlu Jijik, Ini 5 Cara Hilangkan Permen Karet yang Nempel di Baju
- ·WHO Sebut JN.1 Variant of Interest Tapi Risiko Rendah
- ·Menko Airlangga Fokus Percepat Penyelesaian Perjanjian Dagang RI
- ·Skenario Kementerian PKP Capai Target Program Tiga Juta Rumah, Relokasi APBN
- ·Kasus Anak SD di Bandung, Psikolog Ungkap Pentingnya Peran Orang Tua
- ·Kasus Anak SD di Bandung, Psikolog Ungkap Pentingnya Peran Orang Tua
- ·Menara Eiffel Tutup Imbas Aksi Mogok Pekerja
- ·Ahli Anatomi Jelaskan soal Penggunaan Jenazah untuk Kadaver
- ·INFOGRAFIS: Lakukan Pertolongan Pertama Ini saat Saraf Kejepit
- ·Masak Nasi Berapa Menit di Panci dan Rice Cooker?
- ·Menteri Satryo Ingin Perguruan Tinggi Tak Hanya Cetak SDM Unggul, Tetapi Juga Ini
- ·Jadwal Puasa Ayyamul Bidh Desember 2023 dan Keutamaannya
- ·7 Cara agar Bisa Fokus Saat Bekerja, Pilih Musik yang Tepat
- ·Catat, Ini 5 Shio Paling Sial di Tahun Naga Kayu
- ·FOTO: Syahdu Ritual Pradaksina Calon Samanera di Candi Borobudur