Kawasan Wisatanya Marak Pungli, Pemprov Jabar Sudah Lakukan Apa?
Pariwisata Jawa Barat (Jabar) ternoda namanya akibat serentetan kasus pungutan liar (pungli) yang terjadi di sejumlah destinasi wisata.
Belum lama ini, sebuah kasus pemerasan yang terjadi pada Minggu (22/12) viral di media sosial. Kejadian ini melibatkan seorang joki atau pemandu jalur alternatif di Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Korban yang berasal dari Tangerang, Banten, mengaku dimintai tarif sebesar Rp850 ribu untuk jasa transportasi menuju SPBU Tugu memakai motor.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilihan Redaksi
|
"Para pelaku dengan modus tempat parkir telah penuh meminta uang Rp150 ribu. Mereka mengarahkan saya ke salah satu lokasi parkir dekat kebun binatang," ucap Ryan, seperti dilansir Detik.
Beberapa kasus pungli di kawasan wisata yang berada di Jawa Barat sebelumnya juga sempat viral di media sosial. Hal itu menjadi perhatian luas, karena dikhawatirkan bisa memengaruhi pariwisata di Jabar.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Kadisparbud) Jawa Barat, Benny Bachtiar, sendiri mengungkapkan bahwa pungli menjadi salah satu perhatian bersama Satpol PP kabupaten/kota dan kepolisian saat libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025.
"Koordinasi terus dilakukan dengan berbagai pihak, salah satunya dengan peningkatan patroli kawasan wisata seperti di Puncak, Bogor, untuk mencegah praktik pungutan liar di jalur pariwisata Jabar agar wisatawan dapat menikmati liburan ini dengan nyaman," ucap Benny.
"Jabar selalu menjadi magnet pariwisata, seperti di momen penghujung tahun sehingga harus dijaga dengan baik. Jangan sampai karena ulah beberapa oknum, mencoreng pariwisata Jawa Barat," tambahnya.
Inspektur Daerah Provinsi Jawa Barat Eni Rohyani mengaku sangat menyayangkan sikap permisif sebagian masyarakat terhadap perilaku pungli atau bahkan cenderung masa bodoh.
"Meski demikian pada beberapa kasus, penanganan dapat segera dilakukan justru karena laporan masyarakat," kata Eni, seperti dilansir laman resmi pemerintah Jabar, jabarprov.go.id.
Dia menekankan perilaku oknum yang tidak bertanggung jawab harus ditangani secara serius agar wisatawan dapat menikmati sajian wisata dengan aman, nyaman, dan damai.
"Untuk kasus seperti ini, Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin telah meminta agar Satgas Saber Pungli melakukan pengamanan di jalur pariwisata, terutama yang peminatnya sangat besar," jelasnya.
(aur/wiw)-
Mensos Akan Ikuti Arahan Mendagri Soal Penundaan Bansos Saat PilkadaIkuti Arahan Kemenkes, Heru Budi Pastikan Puskesmas di Jakarta Tak Jual Obat Sirup yang Ditarik BPOMHadiri Panggilan Bawaslu, Gibran Mengaku Tidak Ada Kegiatan Politik saat di CFD KemarinChoi Soon Hwa Jadi Kontestan Miss Universe Tertua di Usia 80 TahunPemkab Jombang Pasok 10 Ton Bahan Bakar dari Sampah ke SIGTKN Sebut PrabowoBursa Eropa Menguat, Investor Dihantui Dampak Turunnya Peringkat Kredit ASMiris, Sempat Terkapar Di Pondok Indah, Kuda Penarik Andong Bernama Dewa Mati Karena SakitKabinet Merah Putih Gemuk, Akademisi Soroti Anggaran Gaji Terancam MembengkakBursa Eropa Menguat, Investor Dihantui Dampak Turunnya Peringkat Kredit AS
下一篇:Djan Sebut PPP Jembatani Ahok
- ·Bantah Libatkan Ormas pada Program Makan Bergizi Gratis, BGN Minta Masyarakat Lebih Kritis
- ·Anggaran Sirkuit Formula E Bengkak 10 Miliar, Wakilnya Anies Blak
- ·Jumlah Kalori Makan Malam Ideal untuk Turunkan Berat Badan
- ·Cara Mengetahui Anak Punya IQ Rendah, Orang Tua Wajib Catat
- ·Indonesian Heritage Agency Segera Buka Lagi Museum Nasional Indonesia
- ·5 Cara Ini Ampuh Mengusir Tikus dari Rumah Tanpa Perlu Pakai Racun
- ·Miris, Sempat Terkapar Di Pondok Indah, Kuda Penarik Andong Bernama Dewa Mati Karena Sakit
- ·Cara Mengetahui Anak Punya IQ Rendah, Orang Tua Wajib Catat
- ·APBN 2025 Paling Besar untuk Pendidikan dan Kesehatan, Makan Bergizi Gratis Rp71 Triliun
- ·Penting Dicatat, Ini 5 Cara Ampuh Meningkatkan IQ Anak
- ·5 Manfaat Menakjubkan Daun Kelor untuk Wanita
- ·Bursa Eropa Menguat, Investor Dihantui Dampak Turunnya Peringkat Kredit AS
- ·Cara Cek Link Live Skor PPPK 2024 Tahap 1, Peserta wajib Tahu!
- ·10 Hari Menjabat, Heru Budi Copot Aprindy yang Baru Tiga Bulan Jadi Dirut MRT Jakarta
- ·Imbas Rapat APBD Perubahan 2022 Telat, Pemprov DKI Batal Kucurkan Dana Rp823 Miliar ke BUMD
- ·Ini Dia Penampakan Mobil Pertama Produksi BYD
- ·Catat, 7 Kebiasaan Ini Bikin Berat Badan Susah Turun Meski Sudah Diet
- ·7 Makanan Sumber Kalsium Terbaik, Bikin Tulang Kuat Sampai Tua
- ·Ini Alasan Yusril Ihza Mahendra Mau Jadi Saksi yang Meringankan Firli Bahuri
- ·TKN Minta Relawan Tak Terprovokasi Dengan Serangan Fitnah Prabowo
- ·Cerita Eks Penyidik KPK yang Batal Geledah Kantor DPP PDIP pada 2020, Gegara Ulah Firli Bahuri!
- ·Harga Minyak Global Naik Tipis Menyusul Ketegangan Iran
- ·Ini Dia Penampakan Mobil Pertama Produksi BYD
- ·Marak Kasus Gagal Ginjal Akut, Relawan Anies Curiga Ada 'Kebocoran' Dalam Pengawasan Obat
- ·Harga Emas Kembali Melemah, Namun Diprediksi Bisa Capai US$3.500
- ·KPU Enggan Ubah Format Debat Pilpres Usai Disebut Mengecewakan
- ·Tegas! Mentan Andi Amran Langsung Copot Pejabat Eselon II yang Terbukti Terlibat Korupsi
- ·Daerah Sasaran Operasi Damai Cartenz 2024 di Papua, KKB dan Kelompok Kriminal Politik Target Utama
- ·Jokowi Bangun Memorial Park di IKN dengan Biaya Rp 361 Miliar
- ·7 Cara Cepat Redakan Stres saat Kerja, Tak Sampai 10 Menit
- ·Mengenal Andropause dan Efeknya buat Kesehatan Pria
- ·Palsukan Dokumen RUPSLB, Eks Gubernur Sumsel dan Komisaris BSB Dilaporkan ke Bareskrim
- ·Bikin 'Cespleng', Tapi Ini Bahaya Obat Herbal yang Mengandung BKO
- ·Tabrak Lansia Pejalan Kaki di Jalan MH Thamrin, Sopir TransJakarta Dinonaktifkan
- ·Jaga Penyaluran Gas Bumi Aman dan Selamat, PGN Raih Penghargaan Subroto Award 2024
- ·Dikabarkan Kena OTT KPK, Yuk Intip Harta Kekayaan Walikota Bekasi , Wow!