AWAS! Ancaman Bencana Hidrometeorologi Berpotensi Terjadi Awal 2025, Menko PMK Bilang Begini
JAKARTA,quickq怎么安装 DISWAY.ID -Pemerintah mengklaim bahwa Indonesia berpotensi terjadi bencana hidrometeorologi di awal Tahun 2025 ini.
Jika bencana hidrometeorologi terjadi, maka bukan tidak mungkin akan ada situasi darurat di Indonesia.
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Pratikno mengatakan bahwa saat ini pemerintah sedang dalam proses penguatan sistem pemantauan dini, serta memastikan kesiapan penuh demi mencegah terjadinya bencana tersebut.
Langkah perventif sudah diterapkan Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan, seperti menetapkan 16 kabupaten/kota dengan status tanggap darurat dan 8 kabupaten/kota dengan status siaga darurat.
BACA JUGA:Masuki Musim Hujan, Begini BMKG Antisipasi Bencana Hidrometeorologi Jelang Nataru 2024
Salah satu langkah pencegahan bencana Hidrometeorologi lainnya yakni meyakinkan masyarakat akan pentingnya mitigasi pro aktif dan mengajak untuk selalu menjaga kelestarian lingkungan.
Mencegah terjadinya bencana hidrometeorologi dengan melakukan modifikasi cuaca, optimalkan infrastruktur hingga melaksanakan apel secara rutin siaga bencana.
Dengan demikian diarapkan bencana hidrometeorologi dapat dicegah dengan baik.
Selan itu Pratikno meminta agar masyarakat juga ikut berperan aktif untuk menjaga kelestarian lingkungan sekitar.
BACA JUGA:Waspada! La Nina Mulai Hantam Indonesia, BMKG Peringati Potensi Bencana Hidrometeorologi
Lantas, sebenarnya apa sih bencana hidrometeoorologi itu? Berikut penjelasannya.
PENGERTIAN BENCANA HIDROMETEOROLOGI
Bahaya hidrometeorologi merupakan ancaman serius yang timbul akibat peristiwa ekstrem terkait cuaca dan iklim, seperti banjir, kekeringan, badai, tornado, tanah longsor, dan lain sebagainya.
Hal ini tidak hanya terjadi di suatu wilayah tertentu, tetapi juga merata di seluruh dunia dengan tingkat frekuensi, intensitas, dan kerentanan yang berbeda-beda.
Berbagai peristiwa alam tersebut bisa menyebabkan kerugian besar baik dalam hal korban jiwa maupun kerusakan infrastruktur di berbagai belahan bumi.
- 1
- 2
- »
(责任编辑:探索)
- Jokowi Hadiri Penutupan Rapimnas Gerindra, Muzani: Saya Bangga Pak Presiden Datang Dengan Baju Putih
- Megawati Bakal Serahkan 370 Rekomendasi Calon Kepala Daerah PDIP Dalam Waktu Dekat Ini
- Dinkes DKI Antisipasi Flu Singapura di Sekolah, Waspadai Gejalanya
- Broker Global Octa Bagikan Tips Capai Kemerdekaan Finansial
- Jokowi Hadiri Penutupan Rapimnas Gerindra, Muzani: Saya Bangga Pak Presiden Datang Dengan Baju Putih
- Pantai Ini Dinobatkan Punya Pasir Paling Putih di Planet Bumi
- Intip Roti Termahal di Dunia, Ada yang Harganya Capai Rp1,9 Juta
- Polda Jabar Masih Tangani Kasus Vina Cirebon, Padahal Hakim Bebaskan Pegi Setiawan
- Pantai Ini Dinobatkan Punya Pasir Paling Putih di Planet Bumi
- Dinkes DKI Antisipasi Flu Singapura di Sekolah, Waspadai Gejalanya
- Wow! Sampah Malam Tahun Baru di Jakarta Mencapai 225 Ton!
- Ratusan Warga Demo KPK Desak Penetapan Tersangka Kasus Dugaan Korupsi RSUD Tigaraksa
- Dugaan Kasus Penipuan, Kontraktor Laporkan Bupati Kubu Raya ke Polisi
- Monopoli, Pajak, dan Kekurangan Pesawat Faktor Tiket Penerbangan Mahal
- PKB Bakal Gelar Muktamar di Bali, Pastikan Cak Imin Kembali Jadi Ketum
- Fix! Ridwan Kamil
- Jokowi Terima Surat Kepercayaan dari 10 Dubes, Mulai dari AS Hingga Rusia
- Komitmen Tegakkan Hukum, Pemerintah RI Terima Alat Pendeteksi Narkotika dari Kedubes AS
- Waktu Terbaik Minum Kopi, Benarkah di Pagi Hari?
- Respons BKKBN Terkait Aturan Penyediaan Alat Kontrasepsi untuk Anak Sekolah